Kasus Penembakan Pedagang Kopi, Koboi Jalanan Masih Berkeliaran

Kasus Penembakan Pedagang Kopi, Koboi Jalanan Masih Berkeliaran

Yudha Maulana - detikNews
Sabtu, 28 Des 2019 12:22 WIB
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Cimahi - Sepekan sudah insiden penembakan pedagang kopi oleh pria bermakser di dekat Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, 20 Desember 2019. Kini pelakunya masih berkeliaran bebas.

Agus Sumpena (50) menerima 10 kali berondongan peluru gotri dari airgun yang ditembakkan pria misterius pada pukul 04.00 dini hari.

Kejadian itu berawal saat Agus berjualan bersama ketiga rekannya. Tiba-tiba datang sebuah mobil Avanza berwarna putih yang berhenti sekitar 10 meter dati tempat Agus berdagang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kemudian, turun tiga orang pria bermasker yang menenteng senjata dari dalam mobil tersebut. Tanpa basa-basi, salah seorang dari mereka menembak pipi sebelah kiri Agus sambil terus menembak secara brutal.

Alhasil, dua proyektil bersarang di kepalanya, masing-masing di dahi dan rahang. Lengannya mengalami lecet akibat terserempet peluru.

Ia sempat dilarikan ke RS Kawaluyaan dan RS Cibabat, tapi karena terkendala biaya operasi, dua proyektil baru bisa dikeluarkan di RS Sartika Asih lewat bantuan Polres Cimahi dua hari setelah kejadian.

Terkait perkembangan kasus tersebut, Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran.


Jejak pelaku sulit terlacak, karena korban sama sekali tak mengenali pelaku dan plat nomor kendaraan yang ditumpangi koboi jalanan itu masih misterius.

"Ada ketidaksesuaian soal digit nomor yang diutarakan korban dan saksi," katanya.

"Mohon doanya saja, semoga kasus ini bisa segera terungkap," ucap Yoris.


Pedagang Kopi Diberondong Tembakan, Peluru Bersarang di Kepala:

[Gambas:Video 20detik]



(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads