Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon Imam Reza Hakiki mengatakan peningkatan okupansi kamar hotel itu terjadi saat menjelang hingga hari ini.
"Sampai hari ini rata-rata 80 persen. Jadi ada yang 70 persen okupansinya, ada juga yang 90 persen," kata pria yang akrab disapa Kiki itu saat berbincang dengan detikcom di Hotel Grand Tryas Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena hari kagok, kan tahun baru itu hari Rabu. Okupansinya belum begitu bagus. Mudah-mudahan sih naik," kata Kiki.
Kiki menceritakan saat libur Natal dan tahun baru sebelumnya okupansi kamar hotel mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan hari normal. Angkanya tidak jauh berbeda dengan tahun ini.
"Tahun lalu jauh-jauh hari sudah banyak yang reservasi, bedanya tahun ini banyak yang on the spot untuk tahun baru nanti. Ya mudah-mudahan meningkat," katanya.
Lebih lanjut, Kiki menerangkan normalnya setiap bulan okupansi kamar hotel di Kota Cirebon mencapai 50 hingga 60 persen. Kiki berharap kalender even atau wisata di Cirebon lebih dimaksimalkan lagi agar bisa menarik wisatawan.
"Saat ini hanya mampir. Paling banyak yang wisata kuliner dan belanja batik. Untuk long stay belum," katanya.
Simak Video "Menginap di Hotel Tanpa Privasi, Berani?"
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini