Banjir Kepung Bandung, Wawali: Banyak Sampah Menyumbat

Banjir Kepung Bandung, Wawali: Banyak Sampah Menyumbat

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 14:38 WIB
Banjir di Cibaduyut/Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Banjir cileuncang mengepung Bandung saat hujan lebat. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut penyebab banjir di Bandung akibat sampah.

"Sebenarnya kalau banjir, alhamdulilah surutnya lebih cepat. Tapi kalau lihat perilaku, sok aja perhatiin, pasti sampahnya banyak, penyumbatnya," ucap Yana di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (27/12/2019).

Yana mengatakan penyebab sampah ini terbukti dari hasil penanganan petugas di lapangan. Menurut dia, petugas kerap menemukan tumpukan sampah yang jadi penyumbat aliran air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tiap hari petugas bersihin sampah. Kita instrumsikan terus lah. Tapi kelihatannya, mudah-mudahan ini salah, saat hujan orang itu mumpung, alungkeun weh (sampah) cus," tutur Yana.

Yana mengatakan Pemkot Bandung sudah melakukan upaya untuk mencegah banjir terutama akibat penyimbatan sampah. Sejumlah jaring dipasang di setiap sungai di Bandung.

"Sekarang sudah mulai kita pasang jaring nih di beberapa koridor sungai, jadi mulai terpetakan sekarang siapa yang suka, wilayah mana nih yang suka buang sampah," kata dia.

Upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung yaitu dengan melakukan program tabung air. Program ini dilakukan dengan menabung air dari daerah atas atau utara.

"Kan karena kita hidup di cekungan, memang kemarin dengan program menabung air terlebih di daerah atas , itu mudah-mudahan bisa membantu penyerapan air sejak utara supaya enggak nyumbang banjir ke saudara-saudara di selatan. Semakin banyak kita menampung air di utara semakin mengurangi. Lalu dengan retensi di Cisurupan, biasanya Gedebage banjirnya enggak hujan pun banjir. Sekaramg Alhamdulilah relatif surutnya juga cepat," kata dia.

Seperti diketahui, saat hujan besar melanda Bandung pada Kamis (26/12) kemarin, sejumlah daerah digenangi banjir dan genangan Cileuncang. Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) ada 12 titik banjir dan genangan Cileuncang.

Ke 12 titik itu di antaranya Jalan Ahmad Yani depan Bank BCA, Jalan Ahmad Yani dekat pos polisi Cicadas, Jalan Palasari, Jalan Babakan Sari, Jalan Kopo, Jalan Cingised, Jalan Moch Ramdan, Jalan Laswi, Jalan BKR, Jalan Pelajar Pejuang, Jalan Ibrahim Adjie dan Jalan Ciwastra.

"Ketinggian banjir dan genangan dari mulai 10 sentimeter sampai 30 sentimeter. Paling tinggi 30 sentimeter di Jalan Ahmad Yani depan Bank BCA. Penyebabnya karena drainase ke sungai besar terhambat," ucap Didi via pesan singkat.


Tonton juga Penampakan Banjir Luapan Citarum Kepung Pemukiman di Dayeuhkolot :

[Gambas:Video 20detik]



(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads