Pantauan detikcom, selain FPI terlihat juga massa Ormas dari Garis, Sapu Jagat, Gempa, BMP dan sejumlah massa dari ormas Islam lainnya. Mereka datang membawa berbagai poster dan spanduk berisi kecaman terhadap pemerintah yang dianggap mendiamkan peristiwa yang terjadi di Xinjiang, China itu.
Usai berkumpul, massa kemudian menutup ruas jalan tepat di depan kantor Pemkot Sukabumi. Secara bergantian mereka melakukan orasi. Aparat kepolisian terlihat berjaga di depan gerbang masuk menuju kantor Pemkot Sukabumi dan sekitar lokasi aksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usep juga mengecam pemerintah yang dianggap diam dengan tragedi kemanusiaan terjadi di Xinjiang. "Terus terang saja, semua sudah pada tahu ketika umat muslim semua adalah saudara. Yang di Xinjiang sana muslim bukan yang dibantai? Kenapa pemerintah diam?" teriak Usep disambut takbir massa.
Terlihat Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi hadir di tengah-tengah massa. Selain itu terlihat juga eks presiden ISIS Indonesia Cecep alias Chep Hernawan yang juga merupakan Ketua Umum DPP Gerakan Reformasi Islam (Garis).
"Siap berjihad? Siap berjihad? Saya pernah mengirimkan ratusan orang ke Suriah untuk berjihad, walaupun akhirnya saya dipenjara selama 1 tahun," kata Chep Hernawan saat orasi.
Simak Video "Pemerintah Pastikan Tak Ikut Campur Masalah Muslim Uighur"
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini