Kaleidoskop 2019: Heboh Petani Beli Mobil Pakai Receh dan Bayi Tewas Tersetrum

Kaleidoskop 2019: Heboh Petani Beli Mobil Pakai Receh dan Bayi Tewas Tersetrum

Sudirman Wamad - detikNews
Kamis, 26 Des 2019 11:07 WIB
Tirta membayar mobil menggunakan uang receh. (Foto: istimewa)
Majalengka - Sepanjang 2019 ada dua peristiwa di Kabupaten Majalengka dan Indramayu, Jawa Barat yang menghebohkan jagat maya. Videonya viral di media sosial (medsos) hingga dibagikan ribuan warganet.

Pertama, petani asal Majalengka bernama Tirta (46) yang membeli mobil jenis Toyota Rush menggunakan uang receh. Jagat maya digemparkan dengan tingkah Tirta dan istrinya, Mimin (42).

Kedua, kabar mengenai bayi yang berusia 10 bulan tewas akibat tersetrum kabel charger di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. detikcom merangkung fakta-fakta dari kedua peristiwa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petani Majalengka Membeli Mobil Pakai Receh

Titra dan Mimin sempat menggemparkan jagat maya. Tirta membeli mobil jenis Toyota Rush menggunakan uang logam receh pada Januari 2019 lalu. Mobil anyar Tirta itu seharga Rp 261.850.000. Dari total itu, sekitar Rp 40 juta dibayar menggunakan uang logam pecahan Rp 500 dan Rp 1.000.


Uang recehan yang dikumpulkan Tirta itu sejatinya diperuntukkan untuk kepentingan ibadah haji pasutri asal Majalengka itu. Rencananya Tirta dan Mimin berangkat haji pada 2021 mendatang.

"Setelah mendaftar haji, saya mulai menabung pakai uang logam receh. Tepatnya tahun 2012 lalu" kata Tirta waktu ditemui detikcom di tempat kerjanya.

Tirta, petani asal Majalengka yang beli mobil pakai uang receh.Tirta, petani asal Majalengka yang beli mobil pakai uang receh. Foto: Sudirman Wamad

Uang receh yang Tirta kumpulkan rencananya digunakan untuk tradisi saweran saat pemberangkatan haji. Di tengah perjalannya, Tirta kepincut dengan Toyota Rush. Terlebih lagi, aktivitas Tirta saat ini kerap bolak-balik Jakarta.

"Sekarang saya mendapat kepercayaan dari bos saya. Saya jaga perumahan di sini. Sering bolak-balik Jakarta, kalau menyewa mobil mahal," kata petani yang pernah bekerja sebagai buruh di Kota Bandung itu.


Tirta pun membeli Toyota Rush. Termasuk uang recehan senilai Rp 40 juta yang rencananya untuk saweran.

Uniknya, Tirta dan Mimin membawa langsung uang recehannya ke dealer menggunakan kotak plastik. Aksi Tirta itu mengundang perhatian, sehingga beberapa orang mengabadikan aksi Tirta saat bertransaksi menggunakan uang recehan.


Sales Consultan Auto 2000 Jatiwangi-Majalengka, Beni Sinambung mengatakan uang recehan milik Tirta itu sudah disetorkan ke bank pada Senin, 28 Januari 2019.

"Jumlahnya itu sekitar Rp 40 juta, untuk sisanya Rp 221.850.00 itu dibayar pakai uang kerta," kata Beni saat ditemui detikcom di kantornya.

Bayi Indramayu Tewas Tersetrum

Arfan, bayi berusia 10 bulan, tewas tersengat aliran listrik di rumah kontrakan orang tuanya di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Oktober 2019. Tewasnya Arfan menggemparkan jagat maya.

Andarwati, ibu Arfan, menangis histeris dalam video yang beredar di jagat maya. Andarwati menangis sembari menggendong Arfan. Ia tak kuasa menahan tangis setelah mendapat kabar bahwa Arfan pergi untuk selamanya. Sejumlah postingan menyebut Arfan tewas tersengat aliran listrik yang berasal dari kabel charger handphone.


Kapolres Indramayu yang saat itu dijabat AKBP M Yoris Maulana Marzuki mengatakan Arfan tewas bukan karena tersengat aliran listrik dari charger handphone, melainkan tersengat listrik akibat menyentuh kabel mesin pembuat roti yang mengelupas di rumah kontrakan orang tuanya. Sekadar diketahui, orang tua Arfan bekerja membuat roti kemasan.

"Diduga korban memegang kabel mesin pembuat roti yang terkelupas. Saat itu, korban sempat teriak dan orang tua korban mendengar," kata Yoris kepada detikcom Rabu 9 Oktober 2019.

Yoris mengatakan Arfan meninggal saat dibawa ke Puskesmas Jatibarang. "Korban dimakamkan di Kuningan, rumah orang tuanya. Orang tua korban menerima, sudah membuat pernyataan dan kejadian tersebut merupakan musibah," kata Yoris.

Senada disampaikan Kepala Puskesmas Jatibarang Ndaru Takaryanto. "Saya cek detak jantungnya sudah tidak ada. Begitupun dengan nadi di tangan dan lehernya, tidak teraba. Pernapasan sudah tidak ada, matanya sudah midriasis," kata Ndaru saat dihubungi detikcom.

Halaman 2 dari 3
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads