Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin menjelaskan, ada enam orang preman pemalak wisatawan yang telah diamankan.
"Pada hari Selasa (24/12) kemarin, kami amankan preman-preman Cipanas yang sering memalak wisatawan," ujar Asep kepada detikcom di kantornya, Jalan Raya Rancabango, Tarogong Kaler, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep menjelaskan, modus para preman kampung ini adalah mencucikan mobil milik wisatawan. Namun mereka meminta imbalan yang tidak masuk akal.
"Mereka ini tanpa disuruh nyuci mobil. Setelah selesai, mereka minta imbalan yang besar ke wisatawan. Seorang bisa diminta Rp 50 ribu," katanya.
Wisatawan sendiri mengeluh lantaran kerap diancam oleh preman-preman itu jika tidak memberikan uang yang mereka inginkan.
Keenam preman yang diamankan saat ini masih menjalani pembinaan di Mako Polsek Tarogong Kaler. Asep menambahkan, pihaknya mewanti-wanti para preman agar tak mengganggu wisatawan yang berlibur.
"Kami mengimbau agar mereka yang mencoba memalak wisatawan untuk mengurungkan niatnya. Mari kita sama-sama membuat wisatawan nyaman datang ke Garut," kata Asep.
"Bila aksi pemalakan ini terjadi kembali, kami tak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas. Apalagi jika aksi premanisme membahayakan bagi wisatawan," tutup Asep.
Tonton juga Amankan Libur Natal dan Tahun Baru, Polres Lamsel Bentuk Tim Anti Begal :
(ern/ern)