Sebelumnya, Agus diberondong tembakan dari jarak dekat oleh satu dari tiga Orang Tidak Dikenal (OTK) saat berjualan kopi di pinggir jalan sebelum Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (20/12/2019) dini hari.
Dua peluru gotri diduga dari senapan airgun masih bersarang di dahi dan tulang rahangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dokter juga sempat mengusulkan agar peluru diambil, karena kemanusiaan. Tapi mungkin karena ada aturannya jadi enggak bisa, jadi saya dirujuk ke rumah sakit daerah Cibabat," ujar Agus melanjutkan.
Setelah dirawat, anak dari Agus menanyakan biaya operasi yang harus dibayarkan. "Katanya Rp 12-15 juta, saya bingung uang darimana. Penghasilan saya sehari-hari hanya dari jualan kopi dan rokok," ujarnya.
Ia pun kemudian memutuskan pulang sambil menunggu bantuan. "Katanya ada dari Dinsos KBB, tapi mungkin besok. Saya khawatir kalau dilama-lama bisa menjadi infeksi, apalagi sekarang rasanya tuh pusing," katanya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini