Menurut Yasin, sopir truk nopol Z-9365-MN yang tertabrak, ia tengah berhenti di bahu jalan untuk mengecek kondisi kendaraan. "Saya ikut tiga mobil yang sudah berhenti di bahu jalan. Saya berhenti untuk cek kendaraan, takutnya ban terlalu panas. Setelah selesai langsung naik mobil, paling hanya lima detik udah naik, dari belakang truk tabrak mobil saya," ujar Yasin, saat ditemui di pul derek Gerbang Tol Cikampek, Sabtu (21/12/2019) siang.
Ia menyebut kecelakaan itu berlangsung pukul 05.00 WIB tadi. Kecelakaan terjadi ketika truk pengangkut sapi melaju dari arah Jakarta menuju Bandung, setibanya di lokasi kejadian sopir mengalami ngantuk sehingga tidak dapat mengontrol laju kendaraan. Truk oleng ke kiri dan menabrak truk yang ada di bahu jalan yang tengah berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pascakecelakaan, sopir yang mobilnya tertabrak turun dan melihat kondisi kendaraan. Mobil pengangkut sapi tersebut alami kerusakan parah, bahkan kernetnya dalam kondisi terjepit. "Saya nggak langsung pergi. Saya liat kernet terjepit dan meninggal di lokasi," tutur Yasin
Korban tewas dan luka dibawa ke RS Abdul Rozak Purwakata. Saat dimintai keterangan, sopir truk pengangkut sapi ini mengakui ngantuk saat mengemudikan kendarannya.
"Saya ngantuk. Mau istirahat, tapi sudah kejadian seperti ini," katanya singkat.
Identitas korban tewas bernama Dodi (34), warga Desa Pasir Batang, Kecamatan Manon Jaya, Tasikmalaya. Kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Karawang. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini