Berikut kumpulan beritanya :
Perobek Al Qur'an Berstatus Tersangka
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi memiliki dua alat bukti untuk menetapkan status Erwin menjadi tersangka berkaitan kasus tersebut. Erwin yang disebut-sebut gangguan jiwa ini disangkakan Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama.
"Kami tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Ancaman hukumannya lima tahun penjara," kata Kasatreskrim Polresta Tasikmalay AKP Dadan Sudiantoro di Mapolresta Tasikmalaya, Jumat (20/12/2019).
Polisi masih menyelidiki motif Erwin merobek Al Qur'an. "Bersangkutan belum mengungkapkan yang sesungguhnya seperti apa," kata Dadan.
Hengky Kurniawan Hengkang dari Demokrat
Wabup Bandung Barat Hengky Kurniawan secara mengejutkan mengajukan permohonan mundur dari partai Demokrat. Namun, Hengky belum mengungkapkan alasannya ingin hengkang dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Perihal pengunduran diri itu, ia tuangkan dalam surat tertanggal 16 Desember 2019, yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat di Jakarta."Betul, saya mengundurkan diri Demokrat, saya kirim ke DPP karena tidak mau merepotkan pak Iwan Setiawan (Ketua DPC Partai Demokrat KBB)," ujar Hengky saat dihubungi.
(Foto: Yudha Maulana/detikcom) |
Suami Sonya Fatmala enggan membeberkan alasan pengunduran dirinya. Namun, Hengky menegaskan, hubungannya dengan kader partai Demokrat lainnya berjalan baik."Hubungan saya masih baik, masih suka silaturahmi," jelas dia.
Demokrat merupakan partai pengusung Hengky saat Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 2018. Lelaki yang dikenal sebagai aktor itu berhasil meraih kursi wakil bupati, bersanding dengan Aa Umbara dari Partai NasDem.
Pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Arlan Sidha melihat ada unsur kekecewaan dalam pengunduran diri Hengky. Ada visi dan ideologi yang tak sejalan antara partai dan Hengky yang merupakan representasi partai dalam pemerintahan Bandung Barat.
"Kalau saya melihatnya ada kekecewaan, itu manusiawi. Bisa saja keinginannya tak sesuai dengan platform partai, maunya A tapi B," ujar Arlan.
Angin Puting Beliung di Situ Patenggang
Angin puting muncul di tengah-tengah Situ Patenggang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dari video yang beredar, peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/12) sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari video yang diterima, pusaran angin itu berputar tepat di tengah-tengah danau tersebut.
Foto: istimewa |
Pengelola Galamping Lakeside Marcelinus mengatakan durasi puting beliung itu berlangsung singkat. Tidak ada kerusakan yang terjadi dampak dari fenomena alam tersebut.
"Sebentar kok kejadiannya, itu angin berputar di tengah Situ Patenggang. Bukan bawa air dari bawah ke atas, berputar saja. Tidak ada kerusakan, aman," ungkap dia.
Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan angin puting beliung yang terjadi di air dinamakan waterspout dan biasa terjadi di musim hujan.
"Berpotensi (terjadi) di semua tempat. Kalau di darat diberi nama puting beliung, kalau di permukaan air diberi nama Waterspout atau puting beliung di permukaan air. Permukaan air bisa danau, situ, atau laut," kata Tony.
Ombudsman Kunjungi Lapas Sukamiskin
Ombudsman Republik Indonesia (RI) masih menemukan sel berukuran besar di Lapas Sukamiskin. Salah satunya sel yang dihuni mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Dalam kunjungannya, Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala menyoroti soal ukuran sel masing-masing narapidana. Kondisi sel memang terlihat ada yang kecil dan ada juga yang berukuran besar.
Deretan sel berada di lantai satu dan dua. Untuk sel di lantai satu memang terlihat lebih kecil berukuran 3x1,8 meter. Di dalamnya hanya ada lemari yang menempel di dinding serta kamar mandi yang disekat menggunakan fiber. Lantai bawah ini disebut-sebut dikhususkan bagi napi pidana umum.
(Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom) |
Sementara di lantai dua yang disebut digunakan napi tipikor, kondisinya tampak berbeda. Ukuran selnya lebih luas. Bahkan ada ruangan khusus kamar mandi yang penyekatnya bukan dari fiber seperti di lantai bawah. Selain itu, toiletnya pun sudah menggunakan toilet duduk.
Sel Setya Novanto yang dikunjungi rombongan terakhir justru lebih luas. Bahkan sel Novanto di nomor TA 04 terdiri dari dua sel yang dijadikan satu. Di kamar mandi, sudah ada toilet duduk dan shower.
"Maka menjadi perhatian dari kami kenapa hal ini dibiarkan. Bagus juga karena kunjungan kami didampingi langsung oleh Kakanwil dan kakanwil memberikan suatu respons bahwa hal itu seyogyanya nggak perlu ada," kata Adrianus.
Halaman 2 dari 4














































