Tercatat dua siswa mengalami patah tangan, serta tujuh lainnya dirawat di RSUD Cililin karena mengalami luka serius di wajah, tangan dan kaki. Sementara korban luka lainnya ditangani di puskesmas.
Kejadian ini bermula saat mobil yang ditumpangi murid peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) itu bertolak dari Lapangan Merah Cakrawinata atau tempat O2SN tingkat kecamatan itu digelar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang ke lokasi, mengevakuasi siswa dan kendaraan. Sopir mengalami luka ringan dan saat ini sedang dimintai keterangan oleh anggota di Mapolsek Sindangkerta," ujar Surahmat melanjutkan.
Saat ini, sebagian murid yang mengalami luka ringan dan dirawat di puskesmas sudah diperbolehkan pulang.
Kepala Dinas Pendidikan KBB Imam Santoso membenarkan adanya insiden tersebut. "Mobil terguling. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya korban luka-luka dan syok saja," kata Imam. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini