Penyebabnya, Erwin ditinggal pergi istrinya yang kembali ke Riau. Tak berselang lama, kedua orang tuanya juga meninggal, sehingga membuat Erwin kesehatan jiwanya terganggu.
"Sudah lama dia idap gangguan jiwa, mulai 2008. Setelah istrinya pergi ke Riau, sama orang tuanya wafat" ujar, Ari Mustari, kakak ipar Erwin, saat dihubungi via telepon, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perobek Al Qur'an di Tasikmalaya Ditangkap! |
Meski Erwin gangguan jiwa, keluarga tidak mengobatinya secara maksimal. Keterbatasan ekonomi membuat keluarga membiarkannya tanpa dibawa ke dokter dan psikiater.
"Tidak pernah diobati. Karena nggak ada biaya," kata Ari.
Ia memastikan Erwin masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Tasikmalaya. Mereka meminta agar Erwin menjalani pengobatan.
"Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah, saya minta Erwin direhabilitasi biar sembuh kejiwaannya," ucap Ari.
Tonton juga Geger Alquran Disobek-sobek di Tasikmalaya :
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini