Ade merupakan warga Garut dan mengontrak rumah di kampung tersebut.
Ia diduga meninggal karena kecapean membersihkan rumahnya dari banjir. "Sepertinya kecapekan, selain itu almarhum juga udah tua," ujar Kepala Desa Dayeukolot Yayan Setiana kepada detikcom, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yayan mengungkapkan, almarhum dimakamkan di daerah Jelekong Baleendaah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik desa.
"Dimakamkan di Jelekong Baleendaah, desa beli tanah di sana karena kalau lagi banjir gini pemakaman yang ada di Dayeukolot tergenang banjir," katanya.
(ern/ern)











































