Informasi diperoleh detikcom, saat kejadian itu ada tiga orang berada di atas menara. Tiba-tiba bagian gedung yang masih dalam proses pembangunan itu ambruk, ketiganya terjatuh lalu tertimbun material bangunan. Dua pekerja tewas selagi menjalani pemeriksaan di RSUD R Syamsudin SH.
"Tergeletak satu orang, badannya tertimbun hanya kelihatan celananya saja warna biru. Begitu jatuh langsung ditolong sama anak-anak angkutan kota yang nongkrong di situ," kata Kartinah salah seorang pemilik warung yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian kepada awak media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua PCNU Kota Sukabumi Nawawi Sadili membenarkan kejadian tersebut. Namun ia mengaku tidak tahu persis kronologi kejadiannya. Nawawi hanya mendapat laporan dari pihak rekanan yang membangun gedung.
"Saya sedang Musda MUI, kronologi tidak tahu. Mereka jatuh karena menara roboh. Besok baru mau takziah karena mereka (pekerja) dari Kecamatan Parungkuda, yang meninggal dunia dua orang," ujar Nawawi.
Menurut Nawawi, pembangunan gedung itu merupakan donasi dari salah satu yayasan di Jakarta. Proses pembangunan dikerjakan rekanan, pihaknya hanya menyediakan tempat saja.
"Kita akan belasungkawa ke keluarga korban," ucap Nawawi.
Dikonfirmasi detikcom, Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Maolana hanya menjawab, "teman kerjanya masih kita ambil keterangan untuk kronologinya."
Halaman 2 dari 2











































