Pantauan detikcom, Rabu (18/12/2019) ketinggian air di Kampung Bojongasih, Desa/Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung hampir mencapai atap rumah.
Karena ketinggian air di kampung tersebut cukup dalam, warga menggunakan perahu untuk beraktivitas. Ada juga yang memaksakan diri menembus genangan air dengan berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengungkapkan banjir ini merupakan yang kedua kali selama musim hujan kali ini. "Pertama yang tidak diduga itu pas banjir bandang Kertasari, ke sini besar, ini yang kedua kali," ujarnya.
Tonton juga Fenomena Penurunan Permukaan Tanah di Bandung Raya Mengkhawatirkan! :
Menurut Wahidin, warga pun belum sempat menyelamatkan harta bendanya. "Air datang tiba-tiba, masyarakat pun belum siap, persiapannya betul-betul belum siap. Kemarin, air datang sekitar pukul 17.00 WIB, daerah yang rendah di kampung ini sudah kemasukan air," jelasnya.
"Pukul 22.00 WIB, air betul-betul besar, seperti jatuh langsung," ucap Wahidin.
![]() |
Ia tidak mengungsi karena memiliki rumah dua lantai. Wahidin beralasan harus membawa barang-barang kalau memilih mengungsi.
"Tidak mengungsi, kebetulan rumah ada tingkat dua. Ketinggian air ada yang mencapai 170-180 cm," kata Wahidin.
Dari informasi yang dihimpun, selain di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir juga menggenang sebagain wilayah di Baleendah dan Bojongsoang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini