Guru SMP Garut Meninggal di Sekolah Saat Susun e-Rapor

Guru SMP Garut Meninggal di Sekolah Saat Susun e-Rapor

Hakim Ghani - detikNews
Senin, 16 Des 2019 21:52 WIB
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Garut - Yusuf, seorang guru SMP Negeri 2 Pangatikan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggal di sekolahnya, Senin (16/12/2019) sore. Pria berusia 58 tahun itu tengah bekerja menyusun rapor elektronik (e-rapor) murid-muridnya.

"Betul, laporan dari kepala sekolah iya (Yusuf meninggal)," ujar Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong membenarkan hal tersebut. saat dikonfirmasi detikcom.

Kabar meninggalnya Yusuf tersebar di WhatsApp Group (WAG) dan bikin heboh warga Garut. Sebab, Yusuf tutup usia saat tengah menyusun e-rapor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sudah berpulang ke Rahmatullah bapak Yusup, S.Pd. Wakasek bidang akademik SMPN 2 PANGATIKAN ketika sedang melaksanakan tugas menyusun e raport semoga almarhum diterima iman Islamnya dan Khusnul khatimah serta Sahid akhiratakhirat," tulis salah seorang warga Garut dalam WAG.

Totong membenarkan kabar bahwa Yusuf meninggal saat menyusun rapor. "Iya (meninggal saat menyusun rapor)," kata Totong.

Yusuf meninggal diduga akibat serangan jantung. Rencananya, pihak Dinas Pendidikan Garut mengunjungi rumah duka pada Selasa (17/12/2019). (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads