Keracunan Massal, Bupati Sukabumi: Korban 121 Orang, Sudah Ditangani

Sukabumi - Korban keracunan massal di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi hingga malam tadi mencapai 121 orang warga. Kondisi sebagian korban kondisinya sudah pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjenguk beberapa korban keracunan di RSUD Sekarwangi pada Minggu (15/12/2019) malam tadi. Ia mengapresiasi Puskesmas, Dinas Kesehatan dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan keracunan tersebut.

"Seluruh korban ditangani optimal, mulai dari pendataan lalu rujukan hingga pasien cepat tertangani. Ada yang dirawat di Puskesmas, Rumah Sakit (RS), pendirian Posko pengobatan," ungkap Marwan.

Baca juga: Korban Keracunan Massal di Sukabumi Bertambah, Polisi Cek Sampel Makanan

Berdasarkan data yang ia terima, 52 orang pasien dengan rincian pasien laki-laki 16 orang dan perempuan 36 orang dirawat di RSUD Sekarwangi. Sisanya ditangani di Pukesmas Nagrak dan sebagian warga sudah ada yang dipulangkan.

"Data yang didapat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi hingga pukul 00.00 Wib. jumlah terakhir warga korban bertambah hingga 121 Orang," lanjut Marwan.

Diberitakan sebelumnya, keracunan terjadi setelah sebelumnya puluhan warga mengonsumsi makanan berupa telur, gudeg nangka, mie, dan sambel dari acara peringatan maulid yang digelar di Kampung Barujagong pada Sabtu (14/12/2019) malam.




Tonton juga video Ratusan Warga Pemalang Keracunan Usai Santap Makanan Hajatan:

[Gambas:Video 20detik]

(sya/ern)