Informasi yang diperoleh detikcom peristiwa itu bermula saat warga menghadiri acara maulidan di Kampung Barujagong, Desa Cisarua. Pulang dari tempat itu mereka kemudian menyantap besek yang diberikan penyelenggara.
"Saya dikasih besek isinya nasi, telor dan sayur nangka. Setelah makan enggak kerasa apa-apa tapi setelah beberapa jam kerasa sakit di perut," kata Erni warga Kampung Barujagong kepada wartawan, Minggu (15/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Erni, Sunarsih juga mengeluhkan sakit perut dan mual yang tidak tertahan. Selain ia anak-anaknya juga menyantap sayur nangka dari dalam besek. "Saya sakit perut dan mulas, anak-anak sakit panas mereka mengeluh mual-mual juga. Makanan itu dari dalam besek, saya kasih juga ke anak-anak," tuturnya.
Kepala Desa Cisarua, Kosasih membenarkan kejadian keracunan diduga dipicu dari besek yang dibawa warganya dari acara maulidan. "Kejadian makannya kemarin, kerasa oleh warga dari malam sampai pagi tadi. Total hingga saat ini ada 32 orang warga yang keracunan," ujar Kosasih.
Menurut Kosasih isi dalam besek berupa sayur telor, sayur nangka, mie, sambal dan ikan teri. Saat ini ia masih melakukan pantauan dan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk penanganan korbannya.
"Kemungkinan jumlah korban keracunan bertambah, kita masih pantau dan berkoordinasi dengan Puseksmas, Kepolisian dan Personel TNI untuk mencari kemungkinan korban keracunan yang kesulitan untuk menuju Puskesmas," tandasnya.
Tonton juga Ular Kobra dan Welang Teror Warga Perumahan di Sukabumi :
(sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini