Kasat Reskrim Polres Purwakarta AKP Handreas Adrian mengatakan, sebelum melakukan pendakian, korban bersama anaknya Rizqan (18) dan adiknya Aminullah Finaldi (37) mendapat briefing mengenai tata cara prosedur pemanjatan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu, korban memulai pendakian di jalur yang ditempuh 300 meter.
Namun, karena cuaca di sekitar Gunung Parang turun hujan, alumnus Akpol 1996 itu beristirahat bersama anak dan adiknya sebelum turun tebing. Diduga korban tergelincir karena melakukan penurunan dengan teknik seperti rappelling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Desa Sukamulya menuju klinik terdekat. Namun, dalam perjalanan, nyawanya tidak tertolong.
"Sebelum evakuasi, jantung korban masih berdetak, namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia," ujar dia.
Korban dimakamkan di Kampung Jatijajar, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Minggu (15/12/2019) pagi. Kini kasus kecelakaan dalam penanganan Satreskrim Polres Purwakarta.
Tonton juga Puting Beliung Terjang Boyolali, 1 Orang Tewas Tertimpa Gedung Ambruk :
(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini