Disdik KBB saat ini tengah mempersiapkan mekanisme baru untuk menyambut rencana Mendikbud tersebut. Menurutnya, salah satu aspek yang harus diubah adalah pola pikir guru yang menjalankan kegiatan belajar-mengajar (KBM).
"Jadi guru yang diberi peran lebih, makanya saat ini sedang dimatangkan. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada guru dan murid di setiap sekolah," ucap Kadisdik KBB Imam Santoso saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah menanti format penilaian, baik kompetensi nalar, literasi, bahasa, numerik, maupun survei karakter. "Jadi untuk semua itu, kendalinya ada pada guru, sehingga kemampuan guru juga terkait pengganti UN itu harus ditingkatkan. Kami mendukung saja," katanya.
Sementara itu, Kadisdik Cimahi Hendra Gunawan mengatakan diperbaruinya sistem pendidikan tentu akan membuat sekolah menjadi tempat yang menyenangkan bagi siswa.
"Tentunya tidak hanya bagi siswa, tapi buat guru juga menjadi lebih ringan, seperti pembuatan RPP, yang tadinya menghabiskan sekian rim, sekarang hanya satu lembar saja per mata pelajaran," kata Hendra.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini