Kejadian ini bermula ketika saksi melihat korban yang diketahui bernama Aidah itu terlihat kebingungan di antara rel kereta api. Wanita berusia sekitar 20 tahunan itu berdiri termenung di depan bantalan rel.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.50 WIB. Ketika itu saksi melihat korban seperti kebingungan. Saksi sempat mewanti-wanti agar korban menjauh dari rel," kata Kapolsek Padalarang Kompol Supriati saat dimintai konfirmasi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supriati mengatakan, setelah memberi tahu korban, saksi meninggalkan area kecelakaan. Tak lama kemudian, melintas kereta api Jakarta-Banjar. "Setelah saksi balik lagi, korban ditemukan tergeletak dalam kondisi berdarah," katanya.
Melihat hal itu, saksi kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Padalarang. "Dari hasil pemeriksaan ke keluarga, korban mengalami kelainan jiwa atau masih dalam pengobatan," ujarnya.
Pihak keluarga pun, kata Supriati, menganggap kecelakaan ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. "Ini takdirnya korban, dan keluarga menyadari hal ini," ucapnya. (tro/tro)











































