Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian mengatakan penertiban aset milik Pemkot Bandung ini dilakukan berdasarkan perintah tugas dari Wali Kota Bandung. Menurutnya, prosedur sudah dijalankan pemerintah sebelum eksekusi.
"Memang ini sepertinya agak cukup lama, kami sudah memberikan surat perintah (pengosongan), surat peringatan kesatu, kedua, dan ketiga, memang waktunya agak lama. Tapi itu tidak berpengaruh, bahwa suatu saat pemerintah akan melaksanakan pembangunan rumah deret, maka harus segera diamankan dan ditertibkan," ucap Rasdian di lokasi, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasdian mengatakan eksekusi ini juga dilakukan guna mempercepat proses pembangunan rumah deret. Sebab, kata dia, 176 keluarga yang setuju adanya rumah deret menanti kepastian dari Pemkot Bandung.
"Kalau tidak diratakan, kapan kita mulainya. Pembangunan kan harus dari awal, harus disusun sehingga tidak molor lagi. Makanya saya kembalikan lagi, kasihan warga yang 90 persen sudah mendambakan hunian yang nyaman dan asri. Mereka kasihan, terbengkalai di sana, ada yang di kontrakan, ada yang di rusun," tuturnya.
Menurut Rasdian, saat ini memang masih ada segelintir warga yang bertahan. Pihak Pemkot Bandung sudah memberi mereka waktu, bahkan untuk melakukan gugatan hukum.
"Kita beri kesempatan mereka untuk melaksanakan haknya, misalkan dari segi hukum, tapi sudah kita ketahui, sudah hampir dua kali sudah kalah. Jadi mungkin hari ini kami tertibkan," ucap dia.
Terkait dengan adanya bentrokan antara petugas Satpol PP dan pemuda yang mengaku mendampingi warga, Rasdian menyebut hal itu lumrah. Namun dia memastikan warga yang bersitegang dengan petugas bukan warga asli RW 11 Tamansari.
"Itu biasa, kami tetap memberi pengertian bahwa memang kami harus segera membangun. Kalaupun ada konflik tadi, saya lihat bukan warga sini, saya nggak tahu warga dari mana. Ini kami selesaikan, saya harap berjalan lancar aman tanpa ada jatuh korban dan yang lainnya," katanya.
Sebelumnya, proses eksekusi lahan untuk Rudet Tamansari, Bandung, berujung penolakan warga. Bahkan sempat terjadi bentrok antara petugas Satpol PP dan pemuda yang mengaku mendampingi warga.
Halaman 2 dari 2