Kartu Pra-Kerja merupakan salah satu program baru yang disiapkan Presiden Joko Widodo untuk mengatasi masalah pengangguran. Kota Bandung dipilih pemerintah pusat menjadi pilot project atau percontohan penerapan program tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung Arief Syaifudin menyambut baik rencana pusat menjadikan Kota Bandung sebagai pilot project. Pihaknya mengaku siap membantu menyukseskan program tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya, dia mengaku masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Apalagi, berdasarkan informasi, perpres terkait pelaksanaan program Kartu Pra-Kerja belum selesai.
"Kami masih menunggu arahan pusat. Perpresnya juga, kalau tidak salah, belum selesai dan baru Desember selesainya. Jadi belum bisa banyak komentar terkait peran, tugas, dan lainnya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan implementasi program Kartu Pra-Kerja akan dimulai di Jakarta dan Bandung. Kedua kota tersebut menjadi pilot project pemerintah sebelum program itu diluncurkan pada Agustus 2020.
"Awal April ada pilot (project) di Jakarta dan Bandung dengan basis aplikasi. April-Agustus 2020 adalah perluasan implementasi di berbagai kota dan launching Agustus," kata Airlangga. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini