Menurut informasi warga, mobil tersebut berpenumpang sembilan orang asal Cirebon. Rencananya mereka menghadiri acara pernikahan di Sindangbarang, Ciamis. Namun, setiba di tanjakan Jahim, terlihat percikan api yang muncul dari bawah kendaraan. Api diduga berasal dari gesekan kanvas rem yang habis. Namun ada juga yang menduga berasal dari korsleting AC.
Budi Yulianto, warga setempat yang juga pemilik warung di tanjakan Jahim, mengungkapkan percikan api terlihat saat mobil itu melintas. Warga yang melihat percikan api itu berteriak memberi tahu sopir. Namun mobil tak berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopirnya keluar mencari air untuk memadamkan api, sempat disiram satu ember. Malah api membesar dan akhirnya terbakar," ujar Budi saat ditemui di warungnya, Kamis (12/12/2019).
Lantaran tak bisa dipadamkan, menurut Budi, akhirnya mobil dibiarkan habis terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penumpang berhasil menyelamatkan diri.
Para penumpang kemudian dijemput oleh anggota keluarganya, lalu melanjutkan perjalanan menghadiri undangan pernikahan. Sedangkan mobil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB. Bangkai mobil itu dikabarkan dijual kepada penampung barang rongsok.
Kasubag Humas Polres Ciamis Iptu Iis Yeni Idaningsih mengatakan insiden mobil terbakar itu terjadi siang kemarin atau sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan laporan di lokasi kejadian, kata dia, pemicu kebakaran itu diduga korsleting AC mobil.
"Benar mobil terbakar di Sukamantri, Ciamis. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Peristiwa itu ditangani oleh Polsek Panjalu," ucap Iis.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini