Menurut keterangan warga, bus memang sempat terlihat oleng sesaat sebelum kejadian. Tidak lama bus langsung terperosok ke kiri jalan dari arah pertigaan Cibolang menuju Terminal Sukabumi.
"Situasi hujan, bus seperti oleng sebelum kejadian. Tidak lama langsung terjun dan nyaris terbalik namun tertahan tembok pagar di lahan warga. Tadi ada beberapa orang keluar dari dalam bus. Mereka dievakuasi warga," kata Andi, warga setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat polisi datang, kondisi penumpang sudah tidak berada di lokasi. Hasil keterangan saksi, bus itu diduga ngebut sebelum mengalami kecelakaan.
"Bus dikemudikan sopir inisial HA, pengakuannya saat kejadian dia bersama kondektur dan membawa dua penumpang. Saat tiba di persimpangan Jalur Lingsel pengemudi menyerahkan kendaraan ke kondektur inisial Su. Diduga kurang hati-hati, bus melaju dengan kecepatan tinggi," kata Kasatlantas Polres Sukabumi Kota AKP Atik Suswanti.
Saat tiba di lokasi kejadian, bus yang akan berbelok ke kiri lepas terlalu jauh hilang kendali dan menabrak tiang penerangan jalan umum di kiri jalan. Setelah itu bus terperosok ke lahan milik warga di kiri jalan.
"Pengakuan pengemudi bus tidak ada yang mengalami luka-luka termasuk kedua penumpang perempuan yang berada di dalam kendaraan. Menurutnya, sesaat setelah kejadian, kedua penumpang langsung pulang ke rumah," ujar Atik.
Memastikan pengakuan sopir, polisi sempat mencari penumpang ke sejumlah rumah sakit dan klinik yang berada di dekat tempat kejadian. "Anggota cek ke beberapa rumah sakit di sekitar lokasi, hasilnya nihil. Saat ini anggota masih memintai keterangan sopir dan saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Atik. (sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini