Cerita Wagub Uu Cium Rambut Rasulullah: Merinding dan Menangis

Cerita Wagub Uu Cium Rambut Rasulullah: Merinding dan Menangis

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 18:05 WIB
Momen saat Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mencium sehelai rambut Nabi Muhammad SAW. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Bandung - Ada momen langka yang dialami Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Uu berkesempatan mencium satu helai rambut Nabi Muhammad SAW yang dibawa salah seorang keturunannya.

Momen itu terjadi saat Uu menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (11/12/2019). Salah seorang tamu undangan yang hadir merupakan keturunan langsung Rasulullah, As-Syekh As-Sayyid Amin Adduhaiby al-Jaelani dari Libanon.

"Tujuan maulidan ini kan untuk meningkatkan rasa cinta dan muhabah kepada Rasulullah sebagai umatnya. Di situ ada salah seorang keturunan Rasulullah. Dia membawa satu helai rambut Rasulullah," kata Uu via telepon seluler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita Wagub Uu Cium Rambut Rasulullah: Merinding dan MenangisMomen saat Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mencium sehelai rambut Nabi Muhammad SAW. (Foto: Dok. Humas Pemprov Jabar)
Uu tak pernah membayangkan dalam momen itu, ia berkesempatan mencium sehelai rambut Rasulullah yang disimpan dalam sebuah tas. Ia bergetar tak kuasa membendung air mata bahagia.

"Saat cium (rambut Rasulullah), saya merinding. Bahkan saya mengucurkan air mata. Mudah-Mudahan saya dapat safaatnya, dengan mencintai beliau," ujar mantan Bupati Tasikmalaya ini.

Ia mengungkapkan kejadian tersebut merupakan momen tak terlupakan. Wajar saja karena untuk pertama kalinya melihat secara langsung peninggalan rambut Rasulullah.

"Saya melihat rambutnya (Rasulullah), luar biasa. Anugerah bagi saya," ucap Uu.
Halaman 2 dari 1
(mud/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads