350 Personel Gabungan Singkirkan Danau Lumpur Cilangari Bandung Barat

350 Personel Gabungan Singkirkan Danau Lumpur Cilangari Bandung Barat

Yudha Maulana - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 11:24 WIB
Sekitar 350 personel gabungan membereskan danau lumpur di Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. (Yudha Maulana/detikcom)
Bandung Barat - Sebanyak 350 personel gabungan TNI-Polri dan warga sekitar membenahi saluran air yang tertutup danau lumpur di Kampung Hegarmanah, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Rabu (11/12/2019).

Sebelumnya, danau lumpur menutup 4 hektare sawah siap panen dan memutus akses jalan warga Kampung Lembur Awi. Alhasil 20 keluarga yang terdiri atas 60 jiwa harus melalui jalur alternatif dengan waktu tempuh 10-20 menit.


"Kami turun ke sini membantu membuat saluran air. Longsor membuat akses jalan terputus, makanya kami benahi saluran airnya agar (air) terbuang dan lumpur cepat mengering," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikcom, petugas kesulitan menyingkirkan lumpur karena kondisinya masih basah. Terlihat sejumlah petugas dan warga terperosok endapan lumpur sedalam 1-2 meter.

350 Personel Gabungan Bersihkan Danau Lumpur Cilangari Bandung BaratFoto: Yudha Maulana/detikcom
Petugas pun mengakali tanah yang lembek dengan menggunakan bambu atau kayu sebagai sarana pijakan. Mereka mengangkut material longsor dengan menggunakan cangkul dan sekop, karena menurunkan alat berat tak memungkinkan lantaran akses jalan yang sempit.

"Kendalanya itu tanah yang berlumpur, cuaca juga masih mendung. Rencananya tiga hari ke depan kita akan terus bersiaga membereskan endapan lumpur ini," ucap Yoris.

350 Personel Gabungan Bersihkan Danau Lumpur Cilangari Bandung BaratFoto: Yudha Maulana/detikcom
Sambil menunggu petugas membereskan saluran air, sejumlah warga menggunakan rakit untuk menyeberang dari Kampung Lembur Awi ke Kampung Hegarmanah. Tampak raut kekhawatiran dalam wajah mereka saat menaiki rakit.

"Ya lumayan takut. Soalnya, ini pertama kali saya menaiki rakit," ujar Wiwin (47), warga sekitar.


Sementara itu, pihak kepolisian membuka tenda posko darurat bagi warga yang terdampak. Polisi pun memberikan pelayanan cek kesehatan secara gratis sambil membagikan bantuan sembako, air minum, dan mi instan.




Tonton juga video Danau Lumpur Dadakan Kejutkan Warga Desa Cilangari:

[Gambas:Video 20detik]



(tro/tro)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads