150 Pegiat Medsos di Sumedang Ikut Workshop Citizen Journalism

150 Pegiat Medsos di Sumedang Ikut Workshop Citizen Journalism

Baban Gandapurnama - detikNews
Minggu, 08 Des 2019 16:43 WIB
Pegiat medias sosial di Sumedang ikuti workshop citizen journalism. (Foto: Baban Gandapurnama/detikcom)
Sumedang - Pegiat media sosial (medsos) berkumpul di aula Gedung Negara Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (8/12/2019). Para warga Sumedang dari perwakilan desa ini antusias mengikuti workshop bertajuk 'Citizen Journalism'.

Acara diikuti 150 orang ini digagas komunitas Grup Facebook (FB) Media Online Sumedang kerja sama dengan Forum Komunikasi Wartawan Sumedang (Forkowas) yang didukung oleh detikcom. Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Triono Wahyu Sudibyo (Wakil Redaktur Pelaksana 20Detik Daily), Marwan (Enggagment Coordinator detikcom), Baban Gandapurnama (Redaktur detikcom Biro Jabar). Materi lainnya soal jurnalistik dipaparkan perwakian Forkowas, Adang Jukardi (Pikiran Rakyat), Feri Purnama (Antara) dan Anggi Putra (Net TV).

"Acara ini sengaja digelar untuk memberikan wawasan kepada masyarakat Sumedang khususnya pegiat medsos agar mendapatkan ilmu jurnalistik baik teks, foto, video sehingga diharapkan mereka bisa menjadi pegiat medsos yang positif. Selain itu bisa mengangkat potensi daerah juga menjadi alat kontrol sosial di Sumedang," tutur Yayan NK, pendiri grup FB Media Online Sumedang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Para pegiat medsos atau warganet ini, menurut Yayan, terdiri berbagai kalangan mulai YouTuber, perwakilan karang taruna, vloger, perwakilan pusat informasi konseling remaja, hingga operator IT Kampung Keluarga Berencana (KB) tiap kecamatan di Sumedang. "Respons peserta sangat antusias terbukti dari membludaknya pendaftar dari berbagai daerah di pelosok Sumedang yang ingin lebih tau soal jurnalisme warga," tutur Yayan.

"Ke depannya semoga banyak kegiatan yang variatif dan dirasakan manfaatnya oleh netizen di pelosok daerah agar sebaran informasi bisa berimbang dan mencerdaskan masyarakat Sumedang," ucap Yayan menambahkan.


Ketua Forkowas Azis Abdullah merespons positif kegiatan yang digelar Komunitas FB Media Online Sumedang. "Ini ide kreatif dari komunitas grup FB di Sumedang. Mereka mengajak warga Sumedang menjadi jurnalis bagi diri sendiri yang endingnya akan paham soal fakta-fakta, jadi terhindar soal hoaks," tuturnya.
Azis berharap pegiat medsos di Sumedang tidak terpapar dan memproduksi informasi hoaks. Melalui workshop 'Citizen Journalism' ini warganet Sumedang dapat membagikan informasi positif.

"Jadi kalau memposting sebuah momen, baik tulisan, foto dan video, informasinya tak sepenggal. Selain itu, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi dan menambah wawasan bagi warga Sumedang," ucap Azis.


Perwakilan peserta, Siti Khodariyah (20), menilai kegiatan ini memiliki manfaat positif. Ia bersama sejumlah teman sengaja menyempatkan waktu untuk mengikuti workshop 'Citizen Journalism'.

"Acara ini menarik dan banyak ilmu yang baru saya dapat. Bisa mampu membuat saya memperdalam aktivitas menulis dan jurnalistik. Selain itu, memotivasi saya untuk lebih baik lagi dalam penulisan," kata Siti, warga Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Sumedang.

Kegiatan pelatihan jurnalisme warga ini tak hanya digelar di Kabupaten Sumedang, pada Sabtu (7/12) kemarin, komunitas FB Seputar Desa Kabupaten Bandung Barat (SDKBB) juga menggelar acara serupa.

150 Pegiat Medsos di Sumedang Ikut Workshop Citizen JournalismFoto: Baban Gandapurnama
Brandcomm detikcom Ai Chintia mengatakan, kerja sama dengan komunitas dan pegiat medsos di Jawa Barat tujuannya untuk menambah pengetahuan serta wawasan jurnalistik. "Acara hari ini bagus banget, banyak peserta yang hadir dari berbagai kalangan dan mereka sangat antusias terlihat dari banyaknya yang bertanya," tuturnya.

"Semoga setelah acara ini digelar para peserta bisa memberikan kontribusi ke pasangmata.com sehingga bisa mengangkat potensi daerah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung agar dikenal secara luas," kata Ai menambahkan.
Halaman 2 dari 2
(bbn/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads