"Dia sedang menginap, karena memang teman dari pemilik rumah," kata Dadang Jarwo, warga di sekitar lokasi kepada detikcom, Sabtu (7/12/2019).
Dadang yang ikut mengevakuasi korban, mengaku mendengar teriakan minta tolong saat longsor terjadi. Ia bersama warga lainnya kemudian langsung menuju lokasi dan melihat longsoran tanah menjebol dinding rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benar saja, longsor kembali menerjang rumah tersebut. Posisi Aldan yang sebelumnya hanya terkubur setengah badan langsung tertimbun akibat longsor susulan.
"Asalnya kelihatan setengah, dari perut, kaki ke bawah kita sedang berusaha menyelamatkan korban. Karena ada (longsor) susulan dia tertimbun, saat kita evakuasi masih ada detak jantungnya," ucap Dadang.
Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Sulaeman Salim menyebut korban meninggal dunia saat akan mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Anggotanya berdatangan tidak lama setelah kejadian dan membantu proses evakuasi longsor yang merusak rumah warga tersebut.
"Korban berusaha diselamatkan oleh warga sekitar dan dibawa ke Rumah Sakit Betha Medika. Namun pihak medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Saat kejadian korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimbun oleh dinding rumah dan longsoran tanah," ucap Sulaeman.
Selain korban meninggal dunia, terdapat dua orang yang masih anggota keluarga pemilik rumah mengalami luka ringan. "Korban Luka ringan dua orang atas nama Aas dan Amin mengalami luka gores serta keseleo," kata Sulaeman.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini