Rumah milik Wulandari misalnya yang bertambah sekitar 5-10 cm dari retakan awal. "Iya, semakin besar retakan dinding rumah sampai ke plafon. Saya takut, tapi enggak ngungsi," katanya.
Tak hanya rumah, retakan juga mulai terlihat di jalan desa hingga lapang bola. Diameter retakan mencapai 50 cm dengan kedalaman satu meter. Petugas memasukkan batu untuk menutupi retakan agar tidak semakin besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kita turunkan tim geologi secepatnya untuk kaji tekstur tanah. Kalau enggak layak huni, kita kaji dan upayakan relokasi warga walau sulit," ucap Anang Luqman, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tasikmalaya di kantornya.
Horor Tanah Bergerak di Tasikmalaya, 146 Rumah Rusak:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini