Kepala Dinas Kesehatan Tresna Gumilar mengatakan pengawasan dan razia tersebut melibatkan tim dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Cijati dan aparat kepolisian, Minggu (1/12/2019).
"Berdasarkan hasil pengawasan tersebut, masih ditemukan beberapa apotek dan toko jamu yang menjual kopi yang masuk dalam 22 kopi yang berbahaya lantaran mengandung obat di dalamnya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya IS (48), warga Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur tewas setelah mengonsumsi Kopi Cleng yang konon bisa menambah keperkasaan. Selain IS, dua orang warga lainnya juga sempat mendapat perawatan di rumah sakit setelah mengonsumsi kopi yang sama. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini