Imigrasi Cirebon Tangkap WNA Malaysia yang Kabur Saat Rehab Narkoba

Imigrasi Cirebon Tangkap WNA Malaysia yang Kabur Saat Rehab Narkoba

Sudirman Wamad - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2019 10:17 WIB
Imigrasi Cirebon tangkap WNA Malaysia yang kabur dari panti rehabilitasi narkoba. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)
Cirebon - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon mengamankan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia yang tengah menjalani rehabilitasi narkoba.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I YPI Cirebon M Tito Andrianto menyebut pria berinisial MS (28) itu diamankan lantaran melanggar aturan keimigrasian.

"Yang bersangkutan melanggar izin tinggal, ya overstay selama 48 hari. Izin tinggalnya itu hanya 30 hari. Ternyata, yang bersangkutan ini sedang menjalani rehabilitasi narkoba," kata Tito di kantornya di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Lebih lanjut, Tito menerangkan, tujuan MS berada di Indonesia hanya menjalani rehabilitasi narkoba, tepatnya Panti Rehabilitasi Sosial KP Napza IPWL Rumah Tenjo Laut, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Namun, MS kabur dari panti tersebut.

"Kabur dari panti kemudian tinggal di Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, bersama saudaranya. Namun, masyarakat sekitar curiga dan melapor ke kami," kata Tito.

Imigrasi Cirebon Tangkap WNA Malaysia yang Kabur Saat Rehab NarkobaFoto: Sudirman Wamad
Kepada petugas imigrasi, MS mengaku kabur dari panti rehabilitasi dengan alasan ingin memperpanjang izin tinggal. MS diamankan petugas imigrasi pada Jumat (29/11/2019) kemarin.

Tito menambahkan MS terbukti melanggar Pasal 75 UU No 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman dideportasi ke negara asal. "Sementara yang bersangkutan kita tempatkan di ruang detensi kantor imigrasi sembari menunggu pendeportasian," ucap Tito.

Simak Video "Penyelundupan Sabu dengan Yacht dari Malaysia Diungkap!"

[Gambas:Video 20detik]

(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads