Aksi di Polres Banjar, Massa Almutabar Minta Sukmawati Diadili

Aksi di Polres Banjar, Massa Almutabar Minta Sukmawati Diadili

Dadang Hermansyah - detikNews
Jumat, 29 Nov 2019 18:41 WIB
Massa aksi di Polres Banjar tuntut Sukmawati diadili. (Foto: Dadang Hermansyah/detikcom)
Banjar - Sejumlah masyarakat Kota Banjar, Jawa Barat, yang tergabung dalam Aliansi Muslim Kota Banjar (Almutabar) menggelar ke jalan dan mendatangi Mapolres Banjar, Jumat (29/11/2019) siang. Aksi itu tentang kasus Sukmawati Soekarnoputri.

Sebelum ke Mapolres Banjar, massa sempat mengelilingi wilayah perkotaan Banjar mulai dari Jalan Perintis, pertigaan RCA, lalu ke Jembatan Ciroas, kemudian ke Jembatan Baru Doboku dan berakhir di Mapolres Banjar.


Di Mapolres Banjar, massa aksi disambut oleh anggota kepolisian dengan pasukan asmaul husna yang menggunakan kopiah atau peci. Aksi ini berjalan aman dan kondusif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi di Polres Banjar, Massa Almutabar Minta Sukmawati DiadiliFoto: Dadang Hermansyah
Massa menyatakan sikap terhadap prilaku Sukmawati yang telah membandingkan Nabi Muhammad SAW dengan Ir Soekarno. Menurut mereka, itu adalah sebuah penghinaan yang nyata.

"Kami mendesak supaya pihak berwajib menangkap dan penjarakan Sukmawati Soekarnoputri, dan memproses hukum seadil-adilnya," ujar Korlap Aksi Habib Muhammad bin Hasan Ba'abud.


Simak Video "Korlabi Desak MUI Keluarkan Fatwa soal Kasus Sukmawati"
Selain itu, massa juga mendesak proses hukum tidak hanya Sukmawati. Tapi orang-orang yang telah menghina agama Islam.

"Tangkap dan proses hukum semua penghina agama Islam, baik Ade Armando, Abu Janda, atau siapa pun itu tanpa pandang bulu," katanya.

Aksi di Polres Banjar, Massa Almutabar Minta Sukmawati DiadiliFoto: Dadang Hermansyah
Massa aksi mengajak umat Islam di Kota Banjar untuk bersatu dalam membela agama Allah, Rasul dan Alquran.

"Menyerukan kepada umat Islam dari Kota Banjar untuk bersatu dalam membela agama Allah dan membela Nabi Muhammad SAW, membela Alquran dan membela Syariah Allah Subhanahu Wataala," ucap Dia.
Halaman 2 dari 2
(tro/tro)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads