Sejak istrinya, Evi Susilawati, meninggal pada April 2019, Ade kerap membawa anaknya, Agil Putra Agnisi, yang kini usianya masih 22 bulan, saat bekerja.
detikcom berkesempatan mengunjungi rumah Ade di Kampung Babakan, RT 03 RW 05, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung. Ade tinggal hanya bertiga, bersama Agil dan ibunya, Mimin Aisyah (67). Ade mengaku, sejak istrinya meninggal, anak semata wayangnya itu hanya dijaga oleh ia dan ibunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade mengungkapkan ibunya atau nenek Agil merupakan mak paraji, yang setiap pagi atau waktu tidak tentu harus datang ke rumah warga yang hendak melahirkan atau memijat dan memandikan bayi. Ade mengaku terpaksa membawa anaknya ngojek karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Satu sisi saya butuh uang, tapi di sisi lain saya kasihan sama anak, mau gimana lagi? Situasi yang membuat saya seperti ini, saya juga sempat kaget, bahkan si teteh (penumpang) juga kaget pas begitu nanya soal keberadaan mamahnya (istri Ade). Ya, saya bercerita bahwa ibunya sudah meninggal dunia," ucapnya.
Istri Ade meninggal saat mengandung anak keduanya. "Istri saya meninggal tujuh bulan lalu, meninggal pas mengandung anak kedua, pas usia kandungan baru tiga minggu (sebelumnya ditulis tiga bulan)," katanya.
![]() |
"Tidak selalu dibawa (anak) ngojek, kadang-kadang saja kalau nggak ada neneknya," ujar Ade.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini