Rumah Terdampak Retakan Tanah, Warga Balewangi Garut Mengungsi

Rumah Terdampak Retakan Tanah, Warga Balewangi Garut Mengungsi

Hakim Ghani - detikNews
Kamis, 28 Nov 2019 08:28 WIB
Warga Balewangi, Kabupaten Garut, mengungsi karena rumah rusak akibat tanah retak. (Foto: Istimewa)
Garut - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Pasirpari, Desa Balewangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sejumlah rumah warga rusak akibat kejadian ini.

"Ada tiga unit rumah warga yang mengalami retak. Para penghuni saat ini sudah pindah sementara ke rumah saudaranya," ujar Kepala Desa Balewangi Dodi Romansyah saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (28/11/2019).


Menurut Dodi, pergerakan tanah tersebut terjadi hampir tiga bulan yang lalu. Retakan tanah semakin parah dan membuat sejumlah rumah warga kini rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru terlihat jelas itu saat hujan kemarin. Kan awalnya tanah yang bergerak itu hanya di kebun saja," katanya.

Lebar tanah yang bergerak di rumah warga sendiri mulanya hanya sekitar satu hingga dua centimeter saja. Namun, lama kelamaan lebarnya mencapai 15 meter, sementara panjangnya mencapai 100 meter.


Dodi menambahkan, masyarakat yang rumahnya mengalami retakan telah mengungsi ke yang lebih aman. Retakan tanah diduga terjadi akibat urukan tanah di sekitar rel kereta api lama.

Rumah Terdampak Retakan Tanah, Warga Balewangi Garut MengungsiFoto: Istimewa
Pemkab Garut sendiri sudah memantau pergerakan tanah di pemukiman warga tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjut. Warga khawatir tanah retak semakin parah mengingat saat ini telah memasuki musim hujan.

"Kemarin sudah ada pihak BPBD datang ke sini, mereka meminta warga sementara untuk mengosongkan rumahnya yang mengalami tanah retak karena dikhawatirkan semakin parah," ujar Dodi. (tro/tro)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads