Kawanan kera ekor panjang (Macaca fascicularis) merambah permukiman warga di Kompleks Bumi Citeureup Permai RT 5/16, Cimahi Utara, Kota Cimahi. Kehadiran primata itu membuat resah warga sekitar.
Salah seorang warga Supriyatna (54) mengatakan sebelumnya memang terdapat beberapa kera yang beraktivitas di area perkebunan yang berada di belakang rumah warga. Tapi, menurutnya, kawanan kera itu jarang sampai berkeliaran di permukiman warga.
Sejak dua minggu lalu, lanjut dia, jumlah kera yang muncul di sekitar permukiman warga semakin banyak. Tidak hanya itu, hewan itu juga berlompatan di genting rumah warga. Diduga hewan itu berasal dari lembah yang berada di belakang kompleks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran kera-kera itu, kata dia, tidak bisa diprediksi. Tapi, menurutnya, frekuensi hewan tersebut datang ke permukiman warga hampir tiap hari.
"Seringnya bergelayutan di area kuburan, kadang ada enam, kadang tiga. Beberapa hari ke belakang ada kera yang mati tersengat kabel listrik. Saat itu kera-kera yang lainnya berteriak," ujarnya.
Warga lainnya, Laksmini (45), menambahkan pernah ada pekerja kuburan yang mendapatkan serangan dari kera tersebut. "Kalau sampai masuk ke rumah sih belum pernah, tapi khawatir saja kalau sampai menyerang," ujarnya.
Simak Video "Memacu Adrenalin dengan Kadaplak, Gokar Lokal Asli Cimahi" (mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini