Setelah memimpin upacara peringatan Hari Guru Nasional di Lapangan Gasibu, Emil langsung meluncur ke rumah guru SD-nya tersebut di Jalan Serimahi, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Senin (25/11/2019). Emil didampingi sejumlah jajarannya dari Pemprov Jabar.
Setiba di lokasi, Emil disambut Nunung, yang sudah menantinya. Keduanya langsung melepas rasa rindu yang sudah puluhan tahun tidak bertemu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil mengaku kunjungan ke rumah gurunya itu tidak direncanakan sebelumnya. Dia hanya teringat saat malam hari akan memimpin peringatan Hari Guru Nasional tingkat Jabar. Kemudian, terlintas dipikirannya sosok Nunung Nurhasanah, yang merupakan guru ketika Emil menimba ilmu di SD Banjarsari III, Bandung.
Emil lalu meminta ajudannya mencari alamat rumah sang guru. "Saya teringat Bu Nunung karena beliau yang mengarahkan saya pas SD untuk aktif di organisasi," kata Emil setelah mengunjungi rumah Nunung.
Di sela-sela melepas rindu, Emil memberi seikat karangan bunga, tas, dan kue sebagai buah tangan. Tidak hanya itu, dia pun menulis di secarik kertas berupa hadiah umrah untuk Nunung dan suaminya.
Menurut Emil, hadiah umrah ini hanya hal kecil yang diberikan murid kepada gurunya. Sebab, bekal ilmu yang diberikan Nunung dinilainya tidak sebanding dengan apa yang diberikannya itu.
Dalam kesempatan itu, Emil berharap guru yang telah berjasa memberinya ilmu hingga bisa seperti sekarang ini selalu diberi kesehatan. Dia meminta doa agar dapat menjadi pemimpin yang memberi banyak manfaat.
![]() |
Akibat kesalahannya itu, Emil diberi sanksi oleh pihak sekolah. Dia dihukum membersihkan kamar mandi sekolah selama satu minggu. Nunung kemudian berusaha mengarahkan Emil agar lebih baik.
"Beliau itu termasuk menonjol. Jadi kadang saya takut, kalau dia (bertanya) malah aya enggak tahu mau jawab apa," ucap Nunung.
Halaman 3 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini