Ridwan Kamil Siap Terjemahkan Pidato Nadiem Jadi Kebijakan Daerah

Ridwan Kamil Siap Terjemahkan Pidato Nadiem Jadi Kebijakan Daerah

Mochamad Solehudin - detikNews
Senin, 25 Nov 2019 10:31 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil membacakan pidato Mendikbud Nadiem Makarim saat upacara Hari Guru Nasional di Lapangan Gasibu, Kota Bandung. (Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Upacara peringatan Hari Guru Nasional tingkat Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, berlangsung khidmat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin langsung upacara peringatan hari pahlawan tanpa tanda jasa tersebut.

Pantauan di lapangan, Senin (25/11/2019) sekitar pukul 09.00 WIB, ribuan peserta upacara terdiri atas guru dan pelajar terlihat sudah memadati area Lapangan Gasibu. Mereka bersiap mengikuti setiap rangkaian upacara tersebut.


Pada upacara itu, Emil, sapaan Ridwan, membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Dalam isi pidatonya itu, Nadim mengajak para guru berinovasi dan mengubah pola kegiatan belajar-mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bacakan pidato Pak Menteri. Pesannya lebih personal memberikan simpati kepada guru yang sering kali banyak kendala dalam kembangkan inovasi kreativitas. Kedua, mengajak guru-guru belajar menyenangkan, tidak hanya menghafal," kata Emil seusai upacara.

Menurutnya, pidato Nadiem memiliki pesan yang begitu dalam. Guru-guru harus merangsang para peserta didik agar bisa mengembangkan potensi yang ada dan berani menyampaikan gagasan.

"Anak-anak bakti sosial, bertualang, melaksanakan kegiatan ikut interaktif, berani sampaikan gagasan. Perubahan itu disampaikan Pak Menteri," ucapnya.

Sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, Emil mengaku siap menerjemahkan isi pidato Mendikbud itu menjadi sebuah kebijakan di daerah. Meski belum menjelaskan secara rinci langkah yang disiapkan, namun dia akan berupaya menjadikan pendidikan ini jauh lebih berkualitas.

"Akan kita terjemahkan yang dimaksud, supaya intinya (pembelajaran) ini tidak hanya monoton dengan kurikulum-kurikulum mayoritas menghafal. Guru terbebani hal-hal administrasi yang akhirnya waktu belajar berkreativitas menjadi kurang. Kita perwakilan pemerintah pusat, akan terjemahkan menjadi kebijakan di Jawa Barat," tutur Emil.


Dalam kesempatan itu, Emil menegaskan akan lebih memperhatikan kesejahteraan guru-guru honorer. Beberapa program telah dia siapkan agar kesejahteraan guru honorer di Jabar jauh lebih baik.

"Terkait guru honorer, saya kira semua kekurangan akan kita perbaiki. Setiap tahun juga kita selalu berikan perbaikan anggaran tahun depan," ujar Emil.
Halaman 3 dari 2
(mso/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads