Teuku Ichwanul Hakim, peneliti Lapan, menyebut secara bentuk helikopter tersebut memang kondisinya sudah baik. Namun untuk mesin penggerak dan baling-baling harus melalui pengujian lebih lanjut.
"Baling-baling belum sepenuhnya dibuat, penggerak untuk mengontrol baling-baling utama dan ekor juga belum terpasang semua. Kalau dilihat sekilas, perlengkapan sudah ada, tinggal nanti disempurnakan setelah semuanya terpasang," kata Teuku kepada detikcom, Selasa (19/11/2019).
Selain ornamen tersebut, ia juga meminta Jujun mempertimbangkan kekuatan struktur helikopter buatannya. Setelah semua dianggap lengkap, langkah lanjutan adalah monitoring sistem dari masing-masing peralatan utama dalam helikopternya.
"Semuanya kan mengedepankan sisi keamanan, misalnya nanti yakin dari sisi kekuatan dan kinerjanya apakah sesuai dengan apa yang diharapkan. Misalkan baling-baling sudah seimbang atau tidak, tinggal diuji lagi. Kalau secara bentuk sih sudah baik. Tinggal uji coba satu per satu apakah nantinya bekerja dengan baik," katanya.