Penjelasan Ridwan Kamil Soal Kolam Renang: Saya yang Mengusulkan

Round-up

Penjelasan Ridwan Kamil Soal Kolam Renang: Saya yang Mengusulkan

Mukhlis Dinillah - detikNews
Sabtu, 16 Nov 2019 10:35 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Pembangunan kolam renang di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, disorot. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengakui yang mengusulkan pembuatan fasilitasi olahraga tersebut.

RK menuturkan membutuhkan fasilitas kolam renang untuk menjaga kebugarannya sebagai orang nomor satu di Jabar. Alasannya, ia mengalami cedera lutuh sehingga tak bisa berolahraga berat seperti lari.

"Saya itu kaki saya cedera yang kiri. Dokter menyarankan supaya bisa fit, tidak boleh lagi berolahraga yang sifatnya impact, lari, loncat loncat. Harus terapi dengan yang namanya berenang," ungkap RK kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan saran dokter itu, RK lalu mengusulkan kepada Biro Umum Setda Pemprov Jabar untuk memasukan pembangunan kolam renang dalam revitalisasi Gedung Pakuan. Anggarannya sekitar Rp 1,5 miliar.

"Saya mengusulkan kepada biro umum untuk membuat kolam renang ya kotak secukupnya dengan lbr 3-4 m agar Gubernur tetap bisa olahraga kardio berbentuk renang," tulis RK di akun Instagramnya.

Ia menjelaskan penambahan fasilitas di Gedung Pakuan tidak hanya terjadi di pemerintahannya saja. Itu sudah berlangsung sejak gubernur-gubernur sebelumnya.

"Gedung Pakuan ini luasnya 2,3 hektar. Saking luasnya, gubernur yang dulu membangun fasilitas masjid. Dipake salat jumlat sama warga saking besarnya. Gubernur berikutnya, membangun gedung Olahraga bentuknya gedung bukan lapangan, saking besarnya di zona olahraga. Ada lapang tenis, basket, fasilitas fitness. Pak aher membuat macem-macem," jelas dia.

Ia menegaskan kebijakan yang diambilnya bisa dipertanggungjawabkan baik secara gagasan maupun aturan dan hukum. "Saya kira itu yang bisa saya jelaskan. Semua anggaran itu direncanakan, disetujui dan disepakati bersama," tandasnya.

Sementara itu Berdasarkan keterangan Kasubbag Rumah Tangga Pakuan, Bayu Umbara mengatakan sudah 20 tahun tidak ada pembangunan fasilitas baru di Gedung Pakuan. Selama ini hanya ada penataan dan pemeliharaan saja.

"Saya tugas di sini (Gedung Pakuan) baru lima tahunan. Tapi kalau informasi dari kru saya, selama 20 tahun terakhir gak ada penambahan fasilitas atau pembangunan baru," kata Bayu kepada wartawan.




Revitalisasi Rumah Dinas Ridwan Kamil Rp 4 M, Ada Kolam Renangnya:

[Gambas:Video 20detik]



(err/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads