Saat ditemukan, Ah mengenakan kaus warna biru bergaris merah-hitam dan celana jins biru. Kepalanya tertunduk dengan posisi leher terjerat akar pohon. Jasad Ah ditemukan oleh tiga warga yang tengah membenahi saluran air.
"Posisi kedua kaki menekuk di tanah. Tadi ada petugas Babinsa dan polisi datang ke sini. Jasad langsung dievakuasi," kata Ali, warga yang berada di lokasi, kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan kakak korban, sejak berhenti bekerja, korban banyak murung dan pendiam. Diduga, setelah berhenti bekerja itu, ia merasa tertekan, lalu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Jasad ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB," kata Afrizal.
Hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Ah. Meskipun begitu, korban tetap dibawa ke RSUD Sekarwangi, Cibadak, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Terkait posisi saat ditemukan dengan kedua kaki menekuk menyentuh tanah diduga korban sebelumnya tergantung di akar pohon setinggi 2 meter, namun merosot," jelasnya. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini