Hal ini dikatakan oleh Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Noxy Citrea Bridara, saat menggelar konferensi pers di Stasiun Purwakarta. Ia menjelaskan sejumlah perjalanan akan ada perubahan jadwal serta rute perjalanan jarak jauh, sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (gapeka) 2019 yang tertuang dalam Kepmenhub No KP 1781/2019.
"Kabar gembira untuk masyarakat purwakarta karena PT Kereta Api menambah rute ke arah timur yakni ke arah Surabaya dan malang. Permberlakukan perubahan ini akan efektif pada awal bulan desember", ujar Noxy kepaddetikcom, Senin (11/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, sebelumnya Stasiun Purwakarta hanya melayani perjalanan jarak dekat. Seperti, ke arah barat (Jakarta) yakni melalui KA Walahar. Selain itu, ke arah timur yaitu KA lokal rute Purwakarta-Cibatu. Sedangkan rute jarak jauhnya hanya sampai Purwokerto, melalui KA Serayu. Dengan adanya penambahan rute perjalanan, Stasiun Purwakarta bisa melayani rute ke Yogjakarta, Semarang, Surabaya (Gubeng) serta Malang.
"Gapeka ini adalah keinginan kami untuk mengedengar aspirasi dan kebutuhan masyarakat menjadi kereta api yang handal, selain itu begitu banyak perubahan yang salah satunya adalah dobel trek yang memungkinkan percepatan perjalanan kereta api," ujar Noxy.
Adapun setiap minggunya Stasiun Purwakarta ini melayani 1.200 penumpang yang mayoritas bertujuan ke arah barat Tanjung Priok, Jakarta dan 300 penumpang ke arah Timur dengan kereta lokal.
"Dengan adanya perubahan ini dimungkinkan akan ada penambahan penumpang kereta api baik tujuan barat dan timur," katanya.
Untuk perubahan jam pemberangkatan, bisa diakses secara online melalui KAI Acces. Termasuk untuk harga tiket bagi kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif, diharapkan calon menumpang dapat teliti melihat jadwal pemberangkatan dan tiket yang sudah dibelinya.
Simak juga video "Klarifikasi KAI soal Video Kereta Berhenti di Perlintasan" :
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini