Rawan Kecelakaan, Polisi Pasang Pengaman di Tanjakan Panganten Garut

Garut - Polisi memasang pembatas jalan di Tanjakan Panganten, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk mengantisipasi seringnya terjadi kecelakaan di jalan yang menyimpan cerita mistis tersebut.

"Sudah kami pasang pembatas di kawasan tersebut. Semoga tidak ada lagi kecelakaan yang terjadi di sana," ujar Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansah kepada wartawan, Senin (4/11/2019).

Baca juga: Truk Terperosok ke Jurang Tanjakan Panganten Garut Sedalam 100 Meter

Pembatas jalan dipasang dari beronjong yang dilapisi ban bekas. Pembatas jalan membentang tepat di ujung Tanjakan Panganten yang merupakan jalan menukik dan mengarah menuju kawasan Bungbulang.

Dede mengatakan, dengan adanya pembatas ini diharapkan tidak ada lagi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya para pendatang yang melalui jalan tersebut untuk mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraan.

"Kontur jalan memang curam, sering terjadi kecelakaan itu karena tidak mengetahui medannya. Kami imbau agar masyarakat berhati-hati saat melintas jalur ini," katanya.

Baca juga: Cara Aman Lewat Tanjakan Panganten yang Horor di Garut

Seperti diketahui, kecelakaan lalu lintas sering kali terjadi di Tanjakan Panganten yang terletak di Kampung Cisandaan, Desa Halimun, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jabar.

Jalan menanjak dengan panjang sekitar 700 meter tersebut menyimpan cerita mistis. Bahkan, rombongan pengantin yang melintas jalur ini disarankan untuk turun dan berjalan kaki.

Foto: Dok. Polres Garut

Hal tersebut dilakukan karena beberapa kali rombongan pengantin kerap celaka saat melintas Tanjakan Panganten. Mitos itu berkembang dan dipercaya masyarakat Garut sejak tahun 2013 lalu.

Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, Tanjakan Panganten memang wajib diwaspadai. Selain berada di antara tebing dan jurang sedalam puluhan meter, jalan sepanjang 700 meter ini kerap ditutupi kabut. (tro/tro)