Pantauan detikcom Senin (4/11/2019), di Ruangan Poliklinik RSUD Al-Ihsan ratusan pasien berkumpul menunggu kejelasan pelayanan. Ada yang duduk dan berdiri di dalam ruangan. Selain itu ada juga yang duduk di selasar gedung rumah sakit.
Di meja pelayanan tidak ada seorangpun petugas. Sementara itu, salah satu satpam sibuk memberikan penjelasan kepada para pasien yang kecewa akibat pelayanan terganggu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya datang ke sini mau diperiksa jantung, datang pukul 6.00 WIB," kata Titin.
![]() |
Pasien lainnya Marwati (68) turut kecewa atas pelayanan yang terganggu akibat ada aksi demonstrasi.
"Kecewa sekali, saya datang ke sini mau berobat sakit kaki. Jujur kecewa, pemerintahan lamban menyelesaikan permasalahan. Seharusnya kejadian ini tidak terjadi," tuturnya.
Marwati menyayangkan aksi demonstrasi itu digelar pada Hari Senin. "Kenapa harus hari Senin. Hari Senin lagi ramai-ramainya. Apalagi buat dapat antrean saya ambil sejak Hari Jumat," ujarnya.
![]() |
"Perawat yang di ruangan ICU mau turun, tapi kami tahan. Tapi kalau perawat rawat jalan (ikut aksi) kita sudah kompromi dengan keluarga pasien. Semoga aksi hari ini memberikan dampak yang baik buat kita," ujarnya.
Hingga pukul 9.00 WIB, aksi demonstrasi masih berlangsung. Belum ada pejabat dari Pemprov Jabar hadir menemui massa aksi. Kekecewaan pegawai ditumpahkan dengan menggotong keranda mayat ke tengah aksi. Aksi demonstrasi ini juga menjadi tontonan, sejumlah keluarga pasien.
Tonton juga video ICW: Demo #ReformasiDikorupsi Dianggap Angin Lalu oleh Jokowi:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini