Tak Ada Pelayanan Karena Pegawai Demo, Pasien RSUD Al-Ihsan Terlantar

Tak Ada Pelayanan Karena Pegawai Demo, Pasien RSUD Al-Ihsan Terlantar

Wisma Putra - detikNews
Senin, 04 Nov 2019 09:21 WIB
Pegawai RSUD Al-Ihsan Bandung demo, pelayanan terganggu. (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung - Aksi demonstrasi yang dilakukan pegawai RSUD Al-Ihsan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, membuat ratusan pasien kecewa. Para pasien pulang karena tidak ada kejelasan pelayanan.

Pantauan detikcom Senin (4/11/2019), di Ruangan Poliklinik RSUD Al-Ihsan ratusan pasien berkumpul menunggu kejelasan pelayanan. Ada yang duduk dan berdiri di dalam ruangan. Selain itu ada juga yang duduk di selasar gedung rumah sakit.


Di meja pelayanan tidak ada seorangpun petugas. Sementara itu, salah satu satpam sibuk memberikan penjelasan kepada para pasien yang kecewa akibat pelayanan terganggu ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titin Mulyatin (65), salah satu pasien penyakit jantung, ia memilih pulang kembali karena tidak ada kejelasan pelayanan dari pihak rumah sakit.

"Saya datang ke sini mau diperiksa jantung, datang pukul 6.00 WIB," kata Titin.

Tak Ada Pelayanan Karena Pegawai Demo, Pasien RSUD Al-Ihsan TerlantarFoto: Wisma Putra
Titin mengaku kecewa kepada pemerintah karena tidak dapat menyelesaikan permasalahan ini. "Lebih baik pulang saja, karena satupun petugas tidak ada. Saya kecewa sekali," ujar Titin.

Pasien lainnya Marwati (68) turut kecewa atas pelayanan yang terganggu akibat ada aksi demonstrasi.

"Kecewa sekali, saya datang ke sini mau berobat sakit kaki. Jujur kecewa, pemerintahan lamban menyelesaikan permasalahan. Seharusnya kejadian ini tidak terjadi," tuturnya.


Marwati menyayangkan aksi demonstrasi itu digelar pada Hari Senin. "Kenapa harus hari Senin. Hari Senin lagi ramai-ramainya. Apalagi buat dapat antrean saya ambil sejak Hari Jumat," ujarnya.

Tak Ada Pelayanan Karena Pegawai Demo, Pasien RSUD Al-Ihsan TerlantarFoto: Wisma Putra
Sementara itu Ketua Forum Ikatan Karyawan RSUD Al-Ihsan dr Ahmad Husaeni mengatakan, seluruh pegawai hadir dalam aksi tersebut. Hanya perawat di ruangan ICU yang tidak ikut.

"Perawat yang di ruangan ICU mau turun, tapi kami tahan. Tapi kalau perawat rawat jalan (ikut aksi) kita sudah kompromi dengan keluarga pasien. Semoga aksi hari ini memberikan dampak yang baik buat kita," ujarnya.

Hingga pukul 9.00 WIB, aksi demonstrasi masih berlangsung. Belum ada pejabat dari Pemprov Jabar hadir menemui massa aksi. Kekecewaan pegawai ditumpahkan dengan menggotong keranda mayat ke tengah aksi. Aksi demonstrasi ini juga menjadi tontonan, sejumlah keluarga pasien.




Tonton juga video ICW: Demo #ReformasiDikorupsi Dianggap Angin Lalu oleh Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]



(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads