Pantauan detikcom Senin (4/11/2019), aksi demonstrasi ini digelar di halaman RSUD Al-Ihsan sejak pukul 08.00 WIB. Sejumlah spanduk tuntutan yang ditujukan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dibentangkan. Akibat aksi ini, pelayanan di RSUD Al-Ihsan terganggu.
"Pak Gubernur kami sudah lelah, Pak Kadis kami sudah lelah, Pak Direktur kami sudah lelah," kata Ketua Forum Ikatan Karyawan RSUD Al-Ihsan dr Ahmad Husaeni saat membacakan isi dari spanduk tuntutan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengecam bila pemangku kebijakan dari Pemprov Jabar tidak menemui para karyawan, aksi tersebut akan terus digelar.
"Semakin lama pemangku kebijakan lama datang, semakin lama kita ada di sini," kecam pimpinan aksi.
Ada empat hal yang menjadi dasar tuntutan karyawan RSUD Al-Ihsan kepada pemerintah, salah satunya status kepegawaian.
"Status kepegawaian yang belum pasti, kedua sistem penggajian yang belum berpihak dan masih terasa ganjal, pesangon yang belum dicairkan kepada saudara kami yang purna bakti, transparansi open bidding segera direalisasikan direktur definitive," ujarnya.
![]() |
"Perawat yang di ruangan ICU mau turun, tapi kami tahan. Tapi kalau perawat rawat jalan (ikut aksi) kita sudah kompromi dengan keluarga pasien. Semoga aksi hari ini memberikan dampak yang baik buat kita," ujarnya.
Hingga pukul 8.30 WIB aksi masih berlangsung dan massa masih menunggu pemangku kebijakan dari Pemprov Jabar hadir di RSUD Al-Ihsan
Tonton juga video ICW: Demo #ReformasiDikorupsi Dianggap Angin Lalu oleh Jokowi:
(tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini