Kapolsek Campaka, AKP Tio melalui Paur Subag Humas Polres Cianjur Ipda Budisetia membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah hukumnya. Diduga api berasal dari charger telepon seluler (Ponsel) pemilik rumah yang terhubung ke aliran listrik.
"Kebakaran terjadi kemarin sekitar pukul 09.30 WIB, saat itu ada asisten rumah tangga di rumah itu mendengar ada warga yang melintas berteriak kebakaran di lantai dua rumah. Ia lalu menyelamatkan anak majikannya keluar," kata Budisetia kepada detikcom, Sabtu (2/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya, mereka juga membawa alat pemadam api ringan dari dari Puskesmas Campaka. Satu unit kendaraan pemadam juga tiba di lokasi, dugaan sementara api diduga berasal dari charger ponsel yg masih terhubung ke saluran listrik lalu ditinggal pemiliknya," lanjutnya.
Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 200 juta, beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. "Anggota kepolisian datang ke lokasi melakukan penyelidikan, selain itu bersama warga membantu membereskan puing-puing," tandas dia. (sya/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini