Wakil Ketua Panitia Adhoc Danu Ariono menjelaskan, pada Jumat pagi dan siang pihaknya telah melakukan pemilihan terhadap 10 orang calon rektor. Selanjutnya jumlah tersebut mengerucut menjadi 3 orang pada Jumat sore.
"Jadi tadi prosesnya ada tanya jawab antara bakal calon rektor dengan anggota senat. Masing-masing calon 15 menit. Semua berjalan kondusif. Kemudian voting," ujar Danu usai sidang pleno tertutup di Gedung Senat Akademik ITB, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik ITB Hermawan K Dipojono mengatakan penentuan dari 10 hingga 6 orang calon rektor dilakukan secara voting. Sebelumnya, 10 calon telah melakukan uji publik sehingga pemilih sudah memiliki gambaran siapa yang akan dipilih.
Setelah didapat 6 orang, dilakukan sesi tanya jawab dari empat komisi senat akademik yakni Komisi I (pendidikan), Komisi II (kelembagaan), Komisi III (sumber daya insani) dan Komisi IV (penelitian, inovasi, pengabdian masyarakat dan kerja sama senat akademik ITB).
"Untuk menjaga fairness, semua urutan kita undi," katanya.
Menurut Hermawan, pada proses pemilihan 3 calon rektor terdapat 58 dari 59 anggota senat yang memberikan voting. "Satu orang tidak hadir karena sedang umroh," ucap Hermawan.
Sidang pleno tertutup berakhir pada Jumat sore sekitar pukul 16.30 WIB dengan hasil tiga nama yang lolos. Ketiga calon rektor tersebut adalah (disusun berdasarkan abjad):
1. Jaka Sembiring
2. Kadarsah Suryadi
3. Reini Wirahadikusumah
"Proses selanjutnya, besok ada debat publik di lapangan basket ITB. Lalu siangnya rapat khusus wali amanat, dan kalau lancar mungkin malamnya (penentuan rektor)," ujar Hermawan.
Simak juga video "Rektor UIN Suska Jawab Isu soal UAS dan Pengunduran Diri sebagai PNS" :
(tro/bbn)