Gegara Akses Jalan, Ketua Pemuda di Sukabumi Tewas Dianiaya

Gegara Akses Jalan, Ketua Pemuda di Sukabumi Tewas Dianiaya

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 01 Nov 2019 15:28 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Sukabumi - Dian Obe (34), ketua pemuda di Kota Sukabumi tewas dengan kondisi luka di kepala. Polisi menyebut Dian terlibat perselisihan berujung perkelahian. Seorang penganiaya korban sudah menyerahkan diri kepada polisi.

Insiden maut tersebut berlangsung di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/10) malam. Keributan korban dan pelaku dipicu persoalan akses jalan. Polisi langsung turun tangan meredam keributan agar tidak meluas.

"Pemicunya ada permasalahan soal akses jalan ke salah satu perusahaan ayam di Gegerbitung. Kemarin malam anggota berjaga di lokasi untuk meredam konflik tersebut. Saat ini situasi sudah kondusif dan sejumlah saksi juga kooperatif memberikan keterangan kepada polisi," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi saat dihubungi, Jumat (1/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pelaku penganiayaan, inisial E alias 'Magrib', ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Sukabumi. Tak lama berkelahi dengan korban, tersangka mendatangi kantor polisi. "Pelakunya sudah menyerahkan diri, saat ini masih dalam proses pemeriksaan anggota kita," kata Nasriadi.

Dian dikenal sebagai ketua pemuda Kampung Bojongloa Sukabumi. Pihak keluarga mengatakan bahwa Dian sempat berpamitan sore hari kemarin untuk melihat masjid di daerah Gegerbitung.

"Pamitnya kemarin, berangkat pakai motor. Tahu-tahu malam itu ada polisi datang. Saya sempat ke IGD (RSUD R Syamsudin SH), saya pikir dia kecelakaan," kata Tina (41), kakak korban.

"Dia masuk salah satu ormas, keluarga sendiri enggak setuju. Tapi mau bagaimana lagi, itu kan keputusannya sendiri," tutur Tina menambahkan.

Ujang Wirya (46), kakak ipar korban, melihat langsung kondisi terakhir adiknya tersebut di instalasi kamar jenazah. "Ada luka dua di kepala bagian depan dan satu di samping. Saya enggak lihat posisi luka lainnya," ujar Ujang. (sya/bbn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads