"Jadi perencanaan cukup panjang, silaturahmi juga sudah terjalin dengan teman-teman PKL Cikapundung Barat, kemarin konsepnya hasil kesepakatan. Konsep penataan dan insya allah CSR," kata Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Hotel Amarosa, Kota Bandung, Kamis (31/10/2019).
Dia mengungkapkan ratusan PKL itu terdiri dari berbagai jenis usaha. Mulai dari kuliner, stempel hingga buku. Menurutnya, bila semua persiapan berjalan lancar proses penataan diharapkan bisa dieksekusi dalam waktu dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana melanjutkan penataan PKL Cikapundung Barat yang akan dilakukan hampir sama dengan penataan titik PKL lainnya. Para pedagang akan mendapat bantuan lapak dan pelatihan sehingga bisa meningkatkan perekonomian para pelaku usaha.
"Bismillah, mudah-mudahan lancar. Penataan tempat dagang dan ada fasilitas toilet dan mushola kita perbaiki sehingga bisa digunakan pedagang dan pengunjungnya," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga memperingatkan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan proses penataan. Dia meminta tidak ada penambahan jumlah PKL yang harus di tata di kawasan tersebut.
"Eksisting (PKL) terkunci, jangan sampai bertambah. Lebih baik berkurang (PKL) naik kelas juga jadinya," katanya.
Sementara untuk penataan PKL Cicadas sampai saat ini masih terus berjalan. Berdasarkan data terakhir, kata dia, progresnya sudah mencapai 70 persen. "Kalau penataan Cicadas sudah 70 persen," ujarnya.
Simak juga video "Revitalisasi Trotoar di Jakarta Untuk Pejalan Kaki dan PKL" :
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini