Keluarga Kemas Djunaedi, misalnya, tampak berdoa dan berzikir dengan khidmat. Djunaedi merupakan satu dari enam anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung yang jadi korban kecelakaan nahas itu. "Kami mendoakan almarhum di sini karena tak bisa ikut rombongan yang berangkat dari Tanjung Priok," kata Mimin Suratmin, istri mendiang Djunaedi, saat ditemui setelah berdoa.
Pantauan detikcom, Mimin ditemani sejumlah anak, menantu, dan cucu mereka di Tanjungpakis. Setelah membaca Surah Yasin dan tahlil, mereka menyebarkan air doa ke laut. "Mudah-mudahan seluruh korban diterima di sisi-Nya," kata Mimin dengan tegar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap, kecelakaan pesawat yang menimpa Lion Air PK-LQP jadi yang terakhir," ujar perempuan 68 tahun itu.
![]() |
Selain Djunaedi, ada lima anggota DPRD Bangka Belitung yang menjadi korban kecelakaan nahas tersebut. Mereka adalah Ahmad Mughni (Golkar), Dollar (PKB), Eling Sutikno (PPP), Mukhtar Rasyid (PAN), dan Murdiman (PKS).
Sejumlah keluarga korban berangsur-angsur mendatangi Pantai Tanjungpakis. Selain keluarga mendiang Djunaedi, ada keluarga mendiang Martua Sahata.
"Kami tabur bunga di sini karena tabur bunga yang diadakan pihak Lion Air dibatasi hanya dua orang, meskipun anaknya ada tiga," kata Manurung, keluarga korban.
Manurung menuturkan keluarga kecewa kepada Lion Air karena hanya mengakomodasi dua orang keluarga korban untuk tabur bunga. "Padahal banyak keluarga ingin mendoakan korban," kata Manurung.
![]() |
"Kami semua ingin berdoa. Kalau cuma dua orang, kenapa tidak diwakilkan mereka (pihak Lion Air) saja," kata Manurung.
Akhirnya Manurung beserta enam keluarganya memilih berangkat ke Pantai Tanjungpakis dari Kelapa Gading, Jakarta. Mereka berdoa sembari menabur bunga.
Tepat satu tahun lalu, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018. Tercatat, 189 orang, terdiri atas 179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru, dinyatakan meninggal dunia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini