Pantauan detikcom, pelaksanaan upacara awalnya berlangsung khdimat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin langsung upacara yang dihadiri ribuan siswa.
Tim pengibar bendera dari Paskibra juga sudah bersiap untuk melaksanakan tugasnya. Tim paduan suara juga telah bersiap untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk mengiringi prosesi pengibaran bendera merah putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, komandan upacara memerintahkan untuk peserta upacara berbalik badan. Kemudian beberapa petugas mencoba memperbaiki tali pengerek tersebut. Namun tidak berhasil hingga akhirnya bendera dilepas dan kembali dibawa oleh tim Paskibra.
Upacara akhirnya kembali dilanjutkan, dan berlangsung penuh kehidmatan. Semua peserta upacara penuh semangat mengikuti rangkaian upacara demi membangkitkan semangat sumpah pemudah.
![]() |
Ditemui usai upacara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyesalkan terjadinya insiden tersebut. Dia meminta kejadian ini menjadi evaluasi agar tidak kembali terulang ke depannya.
"Ini peringatan namanya semua acara harus dicek. Yang namanya gladi itu bukan hanya sampai tiang tapi sampai naik benderanya sesuai dengan ritem lagi. Saya kan dulu Paskibra jadi saya sesalkan dan harus jadi koreksi di kemudian hari," katanya, Senin (28/10/2019).
Meski begitu, RK sapaan akrab Ridwan Kamil tidak ingin terlalu mempermasalahkan insiden yang terjadi. Tapi yang jelas harus jadi pengingat agar semua hal disiapkan dengan baik.
"Ini kan bukan yang pertama yah, saya amati sering kejadian karena terlalu menggampangkan teknis itu otomatis saya kira ini teguran dari saya," ujarnya.
Hari Sumpah Pemuda, Mahasiswa Indonesia di Jerman Soroti RKUHP:
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini